![]() |
Oleh: Uli Magfiroh |
Mata
menatap dengan harap
Melihatmu
seolah telaga
Berpaling
darimu menjadi dahaga
Aku pikir
ini anugerah Yang Maha Kuasa
Menjadi
tawa saat bersama
Dan menjadi
harapan dalam lautan fana
Nyatanya
aku dan kamu bukan siapa-siapa
Bukan
penyesalan yang aku rasa
Berlabuh pengalaman
luar biasa
Tiba rasa
dan suasana istimewa
Senyum
lebar mewarnai hari
Tetes air
mata menghiasi diri
Baru aku
sadari
Aku terpana
Terkagum-kagum
dengan perias wajah merona
Aku malu
dalam tingkah lakuku
Aku ragu
dalam keimananku
Aku lemah
dalam langkahku
Karena ini,
bukan tentang aku atau kamu
Sekali, aku
bukan siapa-siapa
Kamu bukan
apa-apa
Sungguh
kita milik siapa?
Aku termenung
dalam keramaian
Memanaskan
diri demi pemahaman
Damai
tentram dalam rimbunnya kesadaran
Sungguh, cinta
suci itu tentang komitmen kepada Tuhan