Bunda…
Mengapa tank itu menggilas kepala ayah?
Mengapa tentara berbaju hijau itu memperkosa kakak?
Mengapa laras tajam itu mencabik tubuh adik?
Apakah mereka memiliki hati, bunda?
Apakah mereka tak punya ayah, adik dan kakak sepertiku sehingga mereka tega?
Apa yang mereka inginkan dari kita bunda?
Bukankah aku, bunda, ammah, dan teman-teman sudah tak punya apa-apa lagi selain baju yang melekat dibadan?
Mengapa tentara berbaju hijau itu memperkosa kakak?
Mengapa laras tajam itu mencabik tubuh adik?
Apakah mereka memiliki hati, bunda?
Apakah mereka tak punya ayah, adik dan kakak sepertiku sehingga mereka tega?
Apa yang mereka inginkan dari kita bunda?
Bukankah aku, bunda, ammah, dan teman-teman sudah tak punya apa-apa lagi selain baju yang melekat dibadan?
Bukankah
mereka punya banyak harta hasil dari bisnis kerajaan negara-negara adidaya yang
uangnya digunakan untuk membeli peluru untuk membunuh kita?
Jahat sekali mereka, bunda…
Jahat sekali mereka, bunda…
Bunda…
Hafalan Al-qur’anku tlah bertambah lagi
Bacaan shalatkupun sudah semakin fasih
Do’a-doaku bersama teman-teman dikamp pengungsian riuh selalu bunda…
Mengapa Allah belum menurunkan pertolongan untuk kita… Mengapa saudara-saudara kita tak ada yang datang membantu kita
Bukankah muslim dibola bumi ini jutaan jumlahnya?
setiap waktu mereka thawaf dirumah Allah? setiap saat kalimat Allah mereka lafalkan
Apakah mereka tak ingin menggenapkan amalan shaleh mereka dengan membantu kita?
meski sekedar untaian do’a keselamatan untuk kita?
Bacaan shalatkupun sudah semakin fasih
Do’a-doaku bersama teman-teman dikamp pengungsian riuh selalu bunda…
Mengapa Allah belum menurunkan pertolongan untuk kita… Mengapa saudara-saudara kita tak ada yang datang membantu kita
Bukankah muslim dibola bumi ini jutaan jumlahnya?
setiap waktu mereka thawaf dirumah Allah? setiap saat kalimat Allah mereka lafalkan
Apakah mereka tak ingin menggenapkan amalan shaleh mereka dengan membantu kita?
meski sekedar untaian do’a keselamatan untuk kita?
Bunda…
sisa roti yang diberi wartawan kemarin tlah habis
Lalu
besok kita makan apa bunda?
Perutku
sudah mulai berteriak… Aku lapar…
Jangan
suruh aku tidur untuk hilangkan lapar bunda…
karena
aku ingin makan…
Aku ingin merasakan lezatnya roti gandum yang manis Juga meminum susu yang akan menyegarkan badan
Aku ingin merasakan lezatnya roti gandum yang manis Juga meminum susu yang akan menyegarkan badan
Supaya
tubuhku kuat dan mampu melawan tentara berbaju hijau pembunuh ayah, dan adik…
Bunda…
Hari ini aku belajar dimana?
Gedung
sekolahku tlah hancur…
buku-buku
ku musnah dilalap api Pinsil warnaku berhamburan entah kemana
Aku
harus bagaimana?
Padahal
Aku ingin bisa pintar seperti para menteri dari HAMAS diparlemen sana
mereka
bekerja keras dan berfikir untuk selamatkan bangsa kita
Aku
ingin seperti mereka tapi mungkinkah itu?
Bunda…
Kita makan apa? Aku belajar dimana? Siapa yang menolong kita?
Maafkan aku banyak bertanya bunda
Maafkan aku banyak bertanya bunda
Aku
hanya ingin satu…
Aku ingin saudara-saudara seiman dibelahan dunia sana Mendengar jerit tangis kita dan mengulurkan tangan atau sekedar mendo’akan kita
semoga…
Aku ingin saudara-saudara seiman dibelahan dunia sana Mendengar jerit tangis kita dan mengulurkan tangan atau sekedar mendo’akan kita
semoga…
jatinangor,
15 juli 2006
‘teriakan
hati’ usai melihat gambar-gambar kebiadaban Israel…
saat membayangkan dan berperan menjadi muslimah cilik selama 7 menit didepan layar komputer…
saat membayangkan dan berperan menjadi muslimah cilik selama 7 menit didepan layar komputer…
hanya
ini saja yang bisa kulakukan ternyata…
Maafkan
aku adik kecil…hanya bantuan dan amalan bernilai keping logam yang bisa aku
berikan. Hanya puisi sederhana yang tak ber-rima yang kutuliskan, hanya untaian
do’a dan teriakan takbir penyemangat untukmu dalam aksi-aksi akbar …
Semoga
Allah menaikkan marhalahmu dipetala langit sana…semoga syurga na’im menanti
pengorbanan seluruh jiwa dan raga kalian…
kami
disini mendo’akanmu…menguntai shalat taubat dan hajat untuk keselamatan kalian…
selamat
berjuang ! Ayooo, kalian pintar dan kuat ! lantahkan Kafir yahudi ! Allahuakbar
!!!!!!